Secara umum Manajemen laba adalah untuk intervensikan kondisi keuangan yang akan ditujukan kepada pemegang kepentingan (stakeholder) untuk melihat kondisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan.
istilah intervensi sering disalah artikan oleh beberapa pihak untuk menilai manajemen laba sebagai kecurangan. dan sebagian pihak menanggap itu bukan sebagai kecurangan. Karena manajemen keuntungan di buat berdasarkan prosedur dan standar dalam akuntansi yang diakui secara umum
Manajemen laba terjadi ketika pihak manager perusahatan ingin mengubah transaksi untuk mengubah laporan keuangan sehingga dapat menyesattkan pemilik kepentingan yang ingin melihat kinerja suatu perusahaan sehingga dapat memperpanjang kontrak atau kepentingan tertentu kepada stakeholder
Faktor Penyebab Munculnya Manajemen Laba
ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnruya manajemen laba oleh pihak manager perusahaan :
Manajemen Akrual (Accruals Management)
faktor ini berhubungan dengan segalah aktivitas yang berhubungan dengan arus kas. Dan juga keuntungaan bersifat pribadi yang yang hanya diketahui oleh managemen perushaana
Penerapan Suatu Kebijaksanaan Akuntansi yang Wajib
Faktor ini menyangkut kebijakan Penerapan akuntansi suatu perusahaan yang bertujuan untuk menerapakan lebih awal atau menundanya untuk sampai berlakukanya kebijakan tersebut.
Perubahan Aktiva Secara Sukarela
Faktor ini biasanya berkaitan dengan perubahan aktiva dengan metode akuntansi tertentu dengan beberapa banyak metode yang dapat dipilih yang diakui oleh badan akuntnsi yang ada
Pola Manajemen Laba
pada dasarnya, terdapat 3 pola dalam manajen laba yaitu
Taking a Bath
Pada pola ini, menejemen menghapus bberapa aktiva dan memperkirkan biaya apa ditimbulkan yang akan datang pada saat laporan ini di buat. Selain itu ia juga melakukan pembersihan aakan bukti transaksi yang ada sehingga laba yang dilaporakan di periode tersebut meningkat.
Income Minimization
Pola ini dilakukan pada saat keuntungan perusahaan sangat tinggi. Agar stakeholder tidak memperhatikan secara politis. Tindakan yang dilakukan biasanya penghapusan aktiva tak berwujud, modal barang, biaya iklan atau biaya untuk penelitian dan sebagainya
Income Maximization
ini kebalikan dari income minimization, yaitu pada saat keuntungan menurun. Ujuannya biasa untuk mendapat keuntungan yang lebih besar. tindakan ini untuk jika ada masalah dalam pembayaran hutang. Manajemen biasanya akan memanipulasi data akuntansi dalam laporan